BEKASI – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengaku sudah mendapatkan pemain diaspora untuk masuk ke dalam skuadnya. Namun begitu, ia tak ingin mengungkap siapa pemain yang dimaksud karena masih sedang dalam komunikasi bersama PSSI.
Pada 26 Februari 2024, Nova bersua dengan Tenaga Ahli Kemenpora RI Bidang Diaspora, Hamdan Hamedan. Dalam pertemuan itu, ia telah menyodorkan daftar nama pemain diaspora yang kemungkinan bisa memperkuat Timnas Indonesia U-16.

Ternyata, Nova telah mengantongi nama pemain yang kemungkinan akan dipanggilnya merapat ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-16. Namun asisten pelatih Timnas Indonesia itu menjelaskan sampai saat ini masih berdiskusi dengan PSSI.
“Sudah (dapat). Cuma kita masih akan bicarakan itu dengan PSSI bagaimana mekanismenya, itu yang akan kami bicarakan sama-sama. Mungkin bagaimana kapan mereka bisa datang itu kita lihat nanti,” kata Nova kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Garudayaksa Academy, pada Kamis (7/3/2024).
Nova sendiri cukup gencar mencari pemain untuk Timnas Indonesia U-16. Eks pemain Persib Bandung itu bahkan menghadiri laga final EPA Liga 1 U-16 2023-2024 yang berlangsung di Garudayaksa Academy, Bekasi, Rabu 6 Maret 2024 yang dimenangi Borneo FC U-16.
Nova mengungkapkan memang nantinya ada pemain-pemain EPA yang akan dipanggil ke TC lanjutan yang berlangsung pada April. Asisten Shin Tae-yong itu bahkan juga sudah menemukan beberapa pemain yang sudah sesuai dengan kriteria untuk nantinya di seleksi kembali dalam TC mendatang.
“Yang pasti kami melihat semua potensi yang ada, ini ada final EPA U-16, tapi hanya beberapa pemain yang tampil dari Persis (Solo), ada tiga pemain yang usianya sesuai kriteria, 2008-2009, jadi kami hanya bisa lihat tiga pemain dari Persis,” urai Nova.
“Seleksi selanjutnya ada tahap dua yang akan digelar setelah FIFA Matchday lawan Vietnam, rencananya 28-31, semua pemain dari yang lolos delapan besar EPA akan kami panggil, dan digabung untuk bulan April,” lanjut pria berusia 49 tahun itu.

“Ada beberapa, itu pasti kami akan coba, karena semua pemain yang tampil di EPA punya pengalaman yang banyak, semua akan diberi kesempatan dan dilihat saat seleksi apakah bisa bersaing atau tidak,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)