SOLO - Wasit Thoriq Alkatiri memimpin jalannya laga final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023-2024 antara Persita Tangerang U-20 versus Persis Solo U-20. Pada laga tersebut, ia sempat menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk menganulir penalti.
Momen penggunaan VAR pertama dalam sejarah sepak bola Indonesia itu terjadi di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (7/3/2024) sore WIB. Wasit Thoriq meninjau VAR sebelum menganulir penalti untuk Persita Tangerang U-20 pada menit 81.

Persita Tangerang U-20 pun gigit jari setelah keputusan berubah. Pertandingan yang menjadi pengetesan untuk VAR itupun selesai untuk kemenangan Persis Solo U-20 atas Persita Tangerang U-20 3-1.
Usai pertandingan, Thoriq mengatakan sempat dilanda ketegangan sebelum mengambil keputusan. Namun menurutnya, dia sudah terbiasa karena ada pelatihan untuk wasit sebelumnya.
BACA JUGA:
"Pertama, ada tegangnya ya. wajar. Pertama ini laga resmi di indonesia. Alhamdulillah 10-15 menit udah terbiasa. Basic tidak bedah jauh. Cuma harus ada beberapa teknis dan ada VAR protokol. Ketika ada offside harus dibiarkan dulu sampai penyerangan itu selesai. Atau kalau ada foul dibiarkan dulu. Nanti selesai penyerangan, baru ditiup foul. Adaptasinya gitu," jelas Thoriq kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Kamis (7/3/2024).
Sementara mengenai keputusannya dalam laga tersebut, Thoriq mengaku sangat terbantu dengan adanya VAR. Setelah meninjau ulang, dia akhirnya mengubah keputusannya.
"Saya lihat pemain itu jatoh dulu sebelum ditekel. Ada tekel, tapi dia jatuh dulu sebelum kena kaki. Jadi saya cancel penaltinya," ujar Thoriq.
Sementara itu, teknologi VAR rencananya akan digunakan pada kompetisi level teratas di Indonesia, Liga 1. Teknologi tersebut rencananya akan mulai digunakan pada fase Championship Liga 1 2023-2024 pada Mei mendatang.
(Admiraldy Eka Saputra)