MILAN – Jelang AC Milan melawan Slavia Praha di 16 besar Liga Europa 2023-2024, pelatih Stefano Pioli memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diperbaiki dari permainan Rossoneri –julukan AC Milan. Sebab menurut Pioli, Milan masih kurang efektif saat memainkan taktik serangan balik dan karena itu juga lini pertahanan mereka pun jadi lebih mudah rapah.
Masalah Milan terkait serangan balik yang tak efektif hingga meninggalkan lubang di lini belakang ternyata disadari oleh Pioli. Hal itu terlihat dari kekalahan 2-3 yang dirasakan Milan saat melawan Stade Rennes di leg kedua playoff 16 besar Liga Europa 2023-2024 di Raozhon Park, pada Jumat 23 Februari 2024.
Beruntung Milan tetap lolos ke 16 besar karena pada leg pertama, Rossoneri menang 3-0 atas klub asal Prancis tersebut. Pertemuan kedua tim berlangsung di San Siro pada pekan lalu.
Menanggapi kekalahan itu, Pioli mengakui Rennes memberikan perlawanan cukup ketat untuk tim asuhannya dalam laga tersebut. Alhasil, AC Milan menelan kekalahan dalam laga tersebut.
"Pertandingan yang sulit dan kualifikasi yang lebih sulit dari yang kami kira," kata Stefano Pioli dilansir dari Tuttomercato, Rabu (28/2/2024).
Pelatih berusia 58 tahun itu mengatakan paling terpenting AC Milan dapat lolos ke babak 16 besar Liga Europa 2023-2024. Hal itu untuk menjaga asa timnya dapat berprestasi dalam ajang tersebut.
"Senang bisa lolos, kurang bagus kekalahannya," sambung Pioli.
Stefano Pioli mengatakan sudah mengantongi banyak catatan untuk timnya setelah menelan kekalahan itu. Dia pun akan segera memoles AC Milan agar makin baik dalam laga-laga ke depan.
"Kami punya peluang untuk mencetak beberapa gol lagi. Kami seharusnya bisa lebih efektif dalam serangan balik, tapi juga lebih solid dalam fase bertahan," imbuh Pioli.
Selanjutnya, laga leg pertama melawan Slavia Prahan akan berlangsung di Stadion San Siro, pada Jumat 8 Maret 2024. Lalu leg kedua dimainkan di kandang Slavia pada 15 Maret 2024.
(Rivan Nasri Rachman)