“Keputusan seperti itu (penutupan atap secara tiba-tiba) dapat diambil jika cuaca memburuk. Jika wasit memerintah atap ditutup sebelum pertandingan, maka atap harus ditutup hingga jeda atau akhir pertandingan,” lanjut pihak UEFA.
Jadi, dapat disimpulkan wasit memegang penuh keputusan atap stadion JIS dibuka atau ditutup dalam laga Brasil U-17 vs Argentina U-17. Satu hal yang pasti, karena sejak awal laga dimulai atap terbuka, maka setidaknya mereka harus melalui babak pertama terlebih dahulu jika memang wasit memilih untuk menutup atap stadion JIS.
Alasan itulah yang membuat atap stadion dibiarkan terbuka jelang Brasil U-17 vs Argentina U-17 meski hujan deras hingga membuat lapangan JIS sempat tergenang air. Pada akhirnya lag dimulai pada pukul 19.30 WIB dan Argentina U-17 berhasil memenangkan laga krusial tersebut.
Argentina U-17 tepatnya menang dengan skor telak 3-0 atas Brasil. Claudio Echeverri menjadi aktor kemenangan Argentina U-17 lantaran mencetak ketiga gol merek di laga tersebut. Pada semifinal nanati, Argentina U-17 pun sudah ditunggu Jerman U-17 yang sukses menyingkirkan Spanyol U-17 di perempatfinal.
(Rivan Nasri Rachman)