BANDUNG - Pelatih Timnas Korea Selatan U-17, Byun Sunhwan curhat atas penampilan timnya yang tak pernah menang di fase grup Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Alhasil, timnya ini tersingkir.
Sebelumnya kalah 0-1 dari Perancis U-17, kalah atas Belanda U-17 1-2, kini Korea Selatan U-17 kalah dari Burkina Faso U-17. Skor berakhir 1-2 di laga yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/11/2023).
Byun merasa timnya tidak bisa memperlihatkan apa yang telah dipersiapkan selama ini dalam menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Sehingga hasil buruk harus dialami Korea Selatan U-17.
“Tapi seperti yang saya lihat mereka berusaha untuk mengikuti rencana dan permainan mereka ke arah yang positif. Jadi kami mencoba untuk memperbaiki permasalahan kami di tiga laga terakhir,” kata Byun usai pertandingan.
Byun merasa timnya mengalami perkembangan yang cukup pesat meski kekalahan selalu dialami. Ini dibuktikan dengan permainan menyerang yang ditampilkan.
“Jika kita hanya mementingkan hasil, maka kita bisa melakukan segalanya seperti counter attack di tiga laga terakhir. Tapi jika kalian menyaksikan laga kami melawan Amerika Serikat ataupun Perancis kalian akan melihat kami lebih banyak menguasai bola dan peluang banyak dibanding lawan kita,”
“Jadi bukan hasil yang penting meski hasil tidak bagus, tapi itu lebih bagus pemain mengimplementasikan permainan kami, saya bertanggung jawab atas hasil buruk kami, tapi pemain bisa terus berkembang di usia muda,” bebernya.
Setelah ini, dia memastikan akan memboyong Timnas Korea Selatan U-17 untuk pulang ke negara mereka. Lalu setelah itu memikirkan masa depan para pemainnya.
“Tentu kami tidak tahu bagaimana nasib kami. Saya akan melanjutkan karir sebagai pelatih, tapi kami belajar banyak dengan turnamen ini. Kami memiliki banyak perkembangan bagi kami. Saya akan menjadi lebih baik lagi dan ingin mengembangkan sepak bola Korea Selatan di masa depan,” pungkasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)