5 Pesepakbola Top Dunia yang Berjuang Lepas dari Penyakit Mengerikan, Nomor 1 Hampir Meninggal Dunia
SEBANYAK 5 pesepakbola top dunia yang berjuang lepas dari penyakit mengerikan akan dibahas Okezone di artikel ini. Dari kelima pesepakbola kelas dunia itu, di antaranya ada yang sangat tragis karena hampir meninggal dunia.
Sepakbola merupakan olahraga paling kompetitif di dunia yang membutuhkan energi, kekuatan, kebugaran, dan fokus yang sangat tinggi dalam bermain secara profesional. Oleh karena itu, menderita penyakit mungkin merupakan momen akhir karir bagi sebagian besar pemain karena membatasi kemampuan mereka untuk bermain dengan performa terbaik mereka.
Namun, ada beberapa pesepakbola yang benar-benar pulih ada juga yang memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan yakni pensiun. Bahkan, ada sejumlah pesepakbola yang telah berjuang lepas dari penyakit mengerikan dan justru dapat memainkan permainan yang indah. Lantas siapa sajakah mereka?
Berikut 5 Pesepakbola Top Dunia yang Berjuang Lepas dari Penyakit Mengerikan:
5. Lionel Messi (Kekurangan Hormon Pertumbuhan)
Megabintang asal PSG, Lionel Messi, telah enam belas tahun bermain dalam performa terbaiknya. Namun, salah satu cerita yang kurang terkenal dari ikon Timnas Argentina itu adalah ia menderita defisiensi hormon pertumbuhan (GHD) ketika baru berusia 11 tahun.
Singkatnya, itu adalah kondisi yang menghambat pertumbuhannya dan mengganggu perkembangan tubuhnya di usia muda. Hal ini menyebabkan perawatan medis yang mahal yang mengharuskannya untuk disuntikkan ke setiap kaki pada usia 12 tahun, sesuatu yang sulit dijangkau oleh keluarganya.
Beruntungnya, Barcelona melihat bakat Lionel Messi di waktu yang tepat sehingga mengontraknya ke akademi La Masia dan mensponsori perawatannya. Bisa dibilang, Messi telah membalas jasa yang diberikan Blaugrana kepadanya dengan membantu mereka memenangkan 35 gelar sebelum pergi ke PSG pada 2021.
4. Eric Abidal (Tumor Hati)
Eric Abidal juga merupakan salah satu mantan bintang Barcelona. Namun, Eric Abidal merupakan satu dari sedikit pesepakbola yang menderita kanker selama kariernya.
Eric Abidal bergabung dengan Barcelona dari Olympique Lyon pada 2007. Ia adalah salah satu bek kiri terbaik di dunia sepakbola pada akhir 2000-an. Namun, pada 15 Maret 2021, Eric Abidal dikabarkan menderita tumor di livernya.
Bulan berikutnya, Eric Abidal menjalani transplantasi hati, dengan sepupunya Gerard sebagai donornya. Butuh waktu hingga akhir Mei tahun 2021 bagi Abidal untuk keluar dari rumah sakit setelah proses rehabilitasi yang sukses. Namun, kesehatannya masih berisiko jika dia terus bermain.
3. Petr Cech (Fraktur Tengkorak Depresi)
Mantan pemain Chelsea, Petr Cech bisa dibilang sebagai penjaga gawang terbaik yang pernah ada di Liga Inggris. Namun, karir sang kiper bisa saja berakhir pada awal tahun 2006 tepatnya saat pertandingan Chelsea melawan Reading di musim 2006-2007, Cech bertabrakan dengan gelandang lawan Stephen Hunt, yang menyebabkan patah tulang tengkorak.
Awalnya, Cech dilaporkan akan absen selama tiga bulan pada waktu itu yang merupakan skenario terbaik mengingat cederanya yang mengerikan. Namun, berkat kesediaannya untuk kembali bermain, Cech kembali dengan baik dalam tiga bulan, tetapi dengan penutup kepala pelindung.
Kiper asal Ceko itu membantu Chelsea memenangkan beberapa trofi. Termasuk memainkan peran penting dalam memastikan kemenangan pertama klub di Liga Champions pada 2012, saat The Blues mengalahkan Bayern Munich di Allianz Arena di final melalui adu penalti.
2. Sebastian Haller (Kanker Testis)
Sebastian Haller adalah penerima kondisi kesehatan utama terbaru setelah striker asal Pantai Gading itu didiagnosis menderita kanker testis pada Agustus 2022. Agak disayangkan bagi pemain yang baru saja bergabung dengan Borussia Dortmund dari Ajax Amsterdam itu pada bursa transfer medio 2022 lalu.
Tapi tidak pernah ada keraguan bagi Haller yang ingin kembali memainkan permainan indah, karena dia selalu bersemangat untuk menyelesaikan pemulihannya secepat mungkin. Setelah uji tuntas dari tim medis, Haller pun telah pulih dan kembali ke lapangan pada Januari tahun 2023 inu dalam kemenangan 4-3 Dortmund melawan Augsburg.
1. Christian Eriksen (Serangan Jantung)
Christian Eriksen sangat berpengaruh dalam peningkatan performa Manchester United di bawah asuhan Erik Ten Hag musim ini. Namun, penampilan impresifnya tidak akan mungkin terjadi jika gelandang serang asal Denmark itu tidak pulih dari penyakit jantungnya 18 bulan lalu.
Ya, mantan bintang Tottenham Hotspur dan Inter Milan itu mengalami serangan jantung di lapangan saat pertandingan pembuka Piala Eropa 2021 saat Denmark melawan Finlandia. Eriksen ambruk ke tanah, membuat semua orang di stadion tertegun, mengingat sang pemain hampir saja meninggal dunia.
Beruntungnya, nyawa Eriksen dapat tertolong. Pemain berusia 29 tahun itu pun telah melewati proses pemulihan menyeluruh dan kini menjadi pemain papan atas pertama yang dipasangi Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD). Sejauh ini, Eriksen telah mencetak dua gol dan memberikan sembilan assist dalam 31 penampilan untuk Setan Merah musim ini.
(Reinaldy Darius)
