 
                Dari sini karier Bagus Kahfi terus melesat. Pemain berusia 21 tahun itu bahkan terbang ke Eropa untuk berlaga bersama FC Utrecht, klub asal Belanda. Sedangkan pada 2022 lalu Bagus Kahfi hijrah ke Yunani untuk membela Asteras Tripolis FC.

Sebaliknya, Bagas Kaffa masih berlaga di Barito Putera dan kini menjadi andalan klub berjuluk Laskar Antasari di lini pertahanan. Bagas Kaffa bukannya tak mau ke Eropa, ia mengaku memiliki keinginan yang sama untuk berlaga di Benua Biru. Namun, pemain bernomor punggung 66 ini menghormati kontraknya bersama Barito Putera yang berakhir pada akhir tahun 2023 ini.
Jika dibandingkan berdasarkan pengalamannya, Bagas Kahfi tentu lebih unggul mengingat ia telah bermain di klub-klub Eropa. Namun, jika dalam hal kemampuan, keduanya terbilang sama-sama memiliki skill yang mumpuni sebagai pemain sepakbola.
(Reinaldy Darius)