Presiden Jokowi Konfirmasi Zainudin Amali Bakal Lepas Status Menpora demi Fokus di PSSI
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo mengonfirmasi bahwa Zainudin Amali berniat untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Tentu hal itu sebagai bentuk Zainudin Amali untuk bisa fokus dengan jabatan barunya sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI yang baru.
Ya, presiden yang akrab disapa Jokowi itu membenarkan bahwa Zainudin akan mundur dari kursi Menpora. Namun, menurut pemaparan Jokowi, pengunduran diri tersebut baru sebatas informal alias lewat pembicaraan biasa saja.
Sehingga keputusan Zainudin mundur itu masih belum resmi. Sebab pengajuan tertulis pun belum ada.
"Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah (mengajukan pengunduran diri)," kata Jokowi usia meninjau normalisasi kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Andai Zainudin Amali benar-benar meninggalkan posisi sebagai Menpora, lantas siapa penggantinya? Untuk menjawab hal tersebut, Jokowi enggan membeberkan lebih jauh terkait sosok yang akan menggantikan posisi Zainudin di kursi Menpora.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara," samung Jokowi.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden Jokowi untuk fokus mengurus sepakbola. Hal tersebut menyusul dirinya yang telah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
"Tadi saya secara pribadi sudah melapor kepada pak presiden terus juga beliau sudah mengetahui tentang saya terpilih sebagai salah satu wakil ketua umum PSSI. Beliau menyerahkan kepada saya karena saya menyampaikan kepada teman-teman saya harus memilih," kata Zainudin di Kantor Presiden.
Zainudin menyampaikan secara langsung kepada Presiden Jokowi bahwa akan fokus terhadap sepakbola.
"Dan saya sampaikan kepada pak presiden, bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola menjadi pengurus PSSI. Dan itu dipahami oleh beliau dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola," tutup Zainudin.
(Rivan Nasri Rachman)
