INILAH deretan mantan kiper asing yang pernah berkarier di Liga Indonesia. Liga Indonesia mengizinkan untuk klub-klub yang berlaga menggunakan pemain asing. Saat ini, regulasi liga memperbolehkan setiap klub untuk menggunakan 4 pemain asing yang terdiri dari 3 pemain asing bebas dan 1 pemain asing wajib dari Asia.
Setiap klub tentu memanfaatkan regulasi ini dengan baik untuk memperkuat skuad mereka. Mayoritas klub menggunakan jasa pemain asing pada posisi striker, gelandang ataupun bertahan. Jarang sekali ada klub yang memilih pemain asing untuk posisi penjaga gawang. Hal ini karena dirasa menempatkan pemain asing di posisi penjaga gawang pengorbanannya terlalu besar.
Sejauh kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 berjalan, hanya ada nama Adilson Maringa yang masuk ke dalam daftar pemain asing yang berposisi penjaga gawang. Namun jauh sebelum Maringa, ada banyak kiper asing yang juga pernah membela klub-klub di Liga Indonesia. Berikut adalah daftar kiper asing yang pernah berkarier di Liga Indonesia.
10. Darryl Sinerine
Darryl Sinerine berkiprah di sepakbola Indonesia pada musim 1994-1995. Kala itu Darryl Sinerine yang berasal dari Trinidad and Tobago bergabung bersama skuad Petrokimia Putra bersama dengan Widodo C Putro dan Jacksen F Tiago. Bersama Darryl Sinerine, Petrokimia hanya kebobolan 31 gol dari 32 pertandingan. Sayangnya mereka gagal mengangkat trofi juara setelah harus tumbang di final melawan Persib Bandung.
9. Mbeng Jean Mambalou
Mbeng Jean Mambalou adalah pemain asal Kamerun yang membela Persija Jakarta pada akhir 90-an. Mambalou berkarier di Persija selama total empat musim.
Puncak performanya bersama Persija ada di musim 2000-2001. Saat itu dia bersama Persija menjadi tim paling sedikit kebobolan di wilayah barat. Persija melangkah mulus hingga partai final musim itu. Di final pun Mambalou menampilkan aksi gemilang yang membuat Persija unggul 3-2 atas PSM Makassar.
8. Mariusz Mucharski
Mariusz Mucharski adalah pemain asing pertama yang pernah dikontrak Persib. Datang bersama beberapa rekan satu negaranya asal Polandia, Mucharski dan kwan-kawan hanya bertahan kurang dari satu musim di Persib. Cuaca panas Indonesia menjadi alasan utama Mucharski tidak dapat beradaptasi. Alhasil, Mucharski pulang ke negaranya dan melanjutkan karier profesional di Polandia.
Follow Berita Okezone di Google News
7. Sergio Vargas
Sergio Vargas adalah rekrutan PSM Makassar pada musim 2004. Datang sebagai kiper utama yang mengantarkan Chile hingga perempatfinal Copa America 2001, Vargas berhasil menunjukkan penampilan yang apik di PSM.
Bergabungnya Vargas membantu PSM menjadi runner up di musim 2004. Selain itu, Vargas juga membantu PSM saat tampil di Liga Champions Asia melawan klub Jepang, Yokohama Marinos dan klub China Shandong Luneng.
6. Zeng Cheng
Zeng Cheng menjadi pemain pinjaman Persebaya Surabaya dari klub China, Wuhan Guanggu pada ISL musim 2005. Menggantikan Hendro Kartiko, Zeng Cheng berhasil menunjukkan performa apik yang konsisten.
Meski tak berhasil mempersembahkan gelar, namun penampilan menawan Zeng Cheng membuat ia begitu dicintai oleh Bonek. Sepulangnya dari Indonesia, karier Zeng Cheng semakin meningkat hingga menjadi kiper andalan di Timnas China.
5. Sinthaweechai Hathairattanakool
Sinthaweechai atau yang lebih akrab disapa Kosin adalah kiper Persib musim 2006 dan 2009. Pemain asal Thailand ini menjadi kiper kecintaan bobotoh berkat penampilan konsistennya. Kepergiannya dari Persib menjadi momen yang ditangisi oleh bobotoh. Bahkan saat ia menggelar laga perpisahan pada 2018, spanduk dari bobotoh ikut menghiasi Stadion Rajamangala, Bangkok.
4. Evgheny Khmaruk
Evgheny Khmaruk adalah kiper asal Moldova yang membela Persija pada musim 2007-2008. Memiliki postur yang tinggi, Khmaruk tampil dengan sangat tegas di bawah mistar gawang Macan Kemayoran.
Sayangnya, Khmaruk memiliki emosi yang labil dan pernah terlibat pertikaian dengan Cristian Gonzales hingga membuat ia mendapat sanksi dari PSSI. Khmaruk hanya bermain satu musim di Persija sebelum akhirnya melanjutkan karier di Moldova.
3. Dennis Romanov
Dennis Romanov datang ke Indonesia dengan bergabung bersama 2011 membela klub Cendrawasih Papua yang bermain untuk kompetisi tidak resmi Liga Primer Indonesia LPI). Tahun-tahun berikutnya, pemain asal Latvia ini membela Arema Indonesia tahun 2012, Pro Duta tahun 2013 dan terakhir di Pelita Bandung Raya pada ISL musim 2014-2015.
2. Aleksandar Vrteski
Aleksandar Vrteski datang ke Indonesia saat kompetisi Liga Primer Indonesia masih ilegal bersama Solo FC. Setelah dari Solo FC, Vrteski melanjutkan karier bersama Persija FC. Sebagai mantan pemain timnas Australia pada beberapa kelompok usia, Vrteski memutuskan untuk tidak melanjutkan kareir di Indonesia dan kembali ke Australia.
1. Yoo Jae Hoon
Nama Yoo Jae Hoon tentu sangat familiar di telinga penikmat sepakbola Indonesia. Kiper asal Korea Selatan ini menjadi kiper asing tersukses di Indonesia. Bermain untuk Persipura, Yoo Jae Hoon mempersembahkan beberapa gelar dan pernah terpilih sebagai kiper terbaik di ISL.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
