KISAH Kurniawan Dwi Yulianto, batal jadi pebulu tangkis dan muncul jadi bomber mematikan Timnas Indonesia menarik untuk dikulik. Siapa sangka salah satu legenda Timnas Indonesia, Kruniawan Dwi Yulianto dulunya hampir jadi atlet bulu tangkis nasional.
Kurniawan Dwi Yulianto kecil hidup bersama orang tua yang bukan berlatar belakang sepakbola. Dulu, orang tua Kurniawan tak mendukungnya untuk meniti karier sebagai seorang pesepakbola.
Â
(Kurniawan Dwi Yulianto ketika membela Timnas Indonesia)
Alih-alih disokong untuk menjadi pesepakbola dengan nama besar, Kurniawan justru didukung untuk menekuni olahraga bulu tangkis. Penyebab utamanya sudah jelas, bulutangkis memang jadi olahraga paling berprestasi di Indonesia.
Selain itu, bulutangkis juga bukan olahraga yang rumit untuk ditekuni. Terlebih, perkembangan bulutangkis di Indonesia sudah jauh lebih baik ketimbang sepakbola, terutama di tahun 70-an silam.
Oleh karena itu, keinginan Kurniawan menjadi pesepakbola profesional sangat ditentang keras oleh kedua orang tuanya. Padahal, sejak kecil bakat bermain bolanya sudah terlihat.
Hal itu tak terlepas dari pergaulan Kurniawan di daerah kelahirannya, Magelang. Bahkan, pemain dengan julukan Si Kurus itu selalu bermain bola setiap sore.
“Pulang sekolah saya pasti main bola. Sore waktu giliran ngaji, saya main bola. Tapi, orang tua saya marah dengan itu,” ucap Kurniawan dilansir dari YouTube Garuda Nusantara.
Kendati demikian, orang tua Kurniawan tidak marah begitu saja terhadap anaknya. Sang ayah, memahami bakat dan keinginan anaknya.
Tapi tidak untuk sepakbola. Ayah Kurniawan malah mengajaknya untuk masuk ke salah satu sekolah bulu tangkis, agar anaknya bisa menyalurkan kemampuan sebagai seorang atlet.
“Beliau bilang ke saya, kalau mau tekun di bidang olahraga, mending jadi atlet bulu tangkis aja. Karena sudah banyak atlet top bulu tangkis yang berprestasi,” timpalnya.
“Bagi orang tua zaman dulu, sepakbola dianggap tak memiliki masa depan yang cerah dan bukan suatu hal yang menjanjikan,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Kesehatan Prima sebagai kunci menyambut tahun kelinci
Follow Berita Okezone di Google News