KRONOLOGI Juventus dihukum pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022-2023 akan dibahas di sini. Ini merupakan dampak dari pemalsuan laporan finansial yang diumumkan oleh klub pada tahun 2019, 2020, dan 2021.
Selama periode tersebut, Juventus diduga menggelembungkan nilai jual pemain dalam beberapa transfer demi meningkatkan nilai modal dalam anggaran. Imbas situasi ini, para petinggi klub termasuk Andrea Agnelli, Pavel Nedved, dan Maurizio Arrivabene mengundurkan diri pada akhir 2022 lalu.
Pada awal kasus ini dibuka di musim lalu, Juventus divonis tidak bersalah. Namun, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) membuka ulang kasus ini belakangan dan Bianconeri – julukan Juventus – resmi dijatuhi hukuman minus 15 poin, Sabtu (21/1/2023), yang akan langsung berdampak pada klasemen terkini Liga Italia 2022-2023.
Dilansir dari Football-Italia, Sabtu (21/1/2023), jaksa penuntut FIGC, Giuseppe Chine, telah meminta Pengadilan Banding Federal untuk membuka ulang kasus ini. Itu dikabulkan untuk hanya melawan Juventus meskipun beberapa klub lain, termasuk Sampdoria, Empoli, dan Genoa juga sebelumnya terlibat.
Chine pada awalnya meminta pengurangan sembilan poin untuk Juventus. Selain itu, para petinggi seperti Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini, dan para pejabat direksi lainnya juga dituntut hukuman.
Namun, Pengadilan Banding Federal memutuskan hukuman yang lebih berat untuk Juventus, yaitu pengurangan 15 poin. Dengan demikian, kini skuad asuhan Massimiliano Allegri hanya memiliki 22 poin di klasemen.
Agnelli dan Arrivabene dihukum tidak boleh beraktivitas dua tahun. Paratici, yang kini menjabat sebagai direktur Tottenham Hotspur, dihukum dua setengah tahun selagi Pavel Nedved selama delapan bulan.
Follow Berita Okezone di Google News