MADRID - Atletico Madrid terlihat tidak aktif belanja pemain di bursa transfer musim panas 2022. Hal itu bukan karena pelatih Atletico, Diego Simeone sudah puas dengan skuadnya saat ini, melainkan karena tim berjuluk Los Rojiblancos itu terhalang dengan aturan pembatasan gaji yang diterapkan di Liga Spanyol.
Sebagaimana diketahui, Liga Spanyol menggunakan kebijakan pembatasan gaji pemain. Hal ini sempat dirasakan Barcelona ketika harus melepas Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG).
Kini, Atletico ikut merasakan getah dari aturan tersebut. Dilansir Marca, Kamis (30/6/2022), tuntutan gaji Atletico mencapai nilai 200 juta Euro.

Pemain dengan nama besar tidak bisa datang ke Wanda Metropolitano dikarenakan masaiah tersebut. Atletico harus melepas pemain jika mau mendapatkan nama-nama baru pada bursa transfer musim panas ini.
Masalah tersebut disinyalir karena para pemain inti Atletico selalu meminta permintaan gaji ketika menandatangani kontrak. Gaji pemain seperti Stevan Savic, Jose Maria Gimenez dan Marcos Llorente dinaikkan sejalan dengan performa mereka di lapangan
Belum lagi, gaji penjaga gawang, Jan Oblak, Koke dan Antoinne Griezmann juga terbilang tinggi. Selain itu, Diego Simeone kini juga merupakan pelatih dengan bayaran tertinggi di dunia setelah berulang kali melakukan perpanjangan kontrak.