BARCELONA - Presiden Barcelona, Joan Laporta memastikan takkan merekrut Kylian Mbappe di musim panas 2022 sekali pun pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu akan berstatus bebas transfer alias gratis. Pasalnya menurut Laporta gaji Mbappe kemahalan serta ia menilai pemain Prancis itu tak memiliki mental di kompetisi Liga Champions.
Barcelona sempat dikaitkan dengan Mbappe. Namun Raksasa Catalan kemudian dipastikan keluar dari perburuan pemain asal Prancis tersebut lantaran masih dipusingkan dengan krisis ekonomi.
Kini, sang rival abadi, Real Madrid menjadi tim yang paling berpeluang mendapatkan jasa Mbappe. Pemain berusia 23 tahun itu bahkan dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Madrid.
Laporta kemudian ikut menanggapi saga transfer Mbappe. Dengan nada mengejek, pria asal Spanyol itu menyebut bahwa gaji Mbappe kemahalan dan tidak memiliki mentalitas Liga Champions.
“Kami akan membangun tim yang kompetitif, tetapi kami tidak akan membicarakan Mbappe, dia pasti akan meminta gaji sebesar 40 atau 50 juta Euro per tahun,” kata Laporta dikutip La Gazetta Dello Sport, Rabu (18/5/2022).
“Sudah begitu, kemudian dia juga mungkin tidak akan bisa memenangkan Liga Champions,” tambah Laporta.
Pernyataan Laporta merujuk pada kegagalan PSG berbicara banyak di Liga Champions musim ini. Sebagaimana diketahui, Mbappe disingkirkan Madrid di babak 16 besar.
Meski gagal membawa PSG melaju jauh di Liga Champions, Mbappe tetap menjadi komoditi panas di bursa transfer. Terbukti dengan usaha Madrid yang amat serius meminang bintang Timnas Prancis tersebut.
Mbappe sendiri mengonfirmasi bahwa dirinya akan mengumumkan masa depannya jelang pekan internasional pada awal Juni 2022 mendatang. Dirinya masih kukuh tidak mau mengumumkan masa depannya sebelum musim 2021-2022 berakhir.
Lantas akan ke manakah Mbappe pada musim depan? Sejauh ini selain diisukan bertahan di PSG, Mbappe kemungkinan besar akan pindah ke Real Madrid.
(Rivan Nasri Rachman)