PRATAMA Arhan akan menjalani pertandingan perpisahan bersama PSIS Semarang, sebelum bertolak ke Jepang bergabung dengan Tokyo Verdy. Demi memberikan kesan manis, ia meminta kepada rekan setimnya untuk mewaspadai tajamnya lini serang Bali United.
Ya, Bali United akan menjadi lawan terakhirnya di sisa musim Liga 1 2021-2022, pada Minggu 20 Februari 2022. Kemenangan menjadi harga mati sebagai hadiah di laga perpisahan Pratama Arhan bersama Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang.

Bintang Mahesa Jenar asli Blora, Jawa Tengah itu menyampaikan ambisinya dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan. Ia menyebut lini serang milik Bali United harus diwaspadai jika ingin menang.
“Menurut saya pemain depan Bali United sangat bagus. Mereka punya penyelesaian akhir yang bagus. Hal tersebut harus kami waspadai. Kami harus akan menempel ketat mereka,” tutur Pratama Arhan dalam konferensi pers virtual, Sabtu (19/2/2022).
Apa yang disebutkan Pratama Arhan benar adanya. Bali United sangat perkasa dalam lima laga terakhir. Salah satunya ketika tim besutan Stefano Cugurra alias Teco itu membungkam Bhayangkara FC dengan skor 3-0, pada 12 Februari silam.
Oleh sebab itu, Pratama Arhan tidak PSIS Semarang ingin terkapar seperti Bhayangkara FC. Ilija Spasojevic jadi satu pemain yang harus diwaspadai lini bertahan Mahesa Jenar. Spaso sudah mengoleksi18 gol sejauh ini.
“Semoga saya dan teman-teman bisa kerja keras dan memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan terakhir saya besok,” sambung pemain berusia 20 tahun tersebut.

Untuk diketahui, Pratama Arhan hanya tinggal menunggu diperkenalkan oleh Tokyo Verdy secara resmi di Stadion Ajinomoto.
Sebelumnya pihak klub memperkenalkan Pratama Arhan lewat Instagram @tokyo_verdy. Kabar terakhir menyebutkan ia akan terbang ke Negeri Sakura pada 25 Februari mendatang.
(Hakiki Tertiari )