1. Belajar Budaya Islam

(Shin Tae-yong saat diwawancara Sportal Korea)
Shin Tae-yong belajar soal Islam setelah jadi pelatih Timnas Indonesia. Hal itu dilakukan Shin Tae-yong untuk beradaptasi dan mampu menyusun program latihan Timnas Indonesia tanpa menganggu waktu ibadah personel skuad Garuda.
“Sejak awal, saya mencoba memahami budaya Islam. Ada seorang dokter di Jakarta yang merupakan penganut agama Islam. Saya memintanya untuk bercerita soal agama Islam selama kurang lebih tiga jam,” kata Shin Tae-yong mengutip dari media Korea Selatan, Sportalkorea.
“Saya belajar hal soal Islam dari sana, terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” lanjut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Saya juga akhirnya tahu ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa merasakan ketidaknyamanan dalam latihan,” tegas pelatih yang membawa Seongham Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 tersebut.
Sebelum resmi menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat mengunjungi Korean Cultural Center yang berada di Jakarta pada awal Desember 2019. Saat itu, Shin Tae-yong menanyakan banyak hal ke pakar budaya Islam yang ada di sana.
(Ramdani Bur)