TURIN - Kabar penggawa Juventus, Alvaro Morata ke Barcelona tiba-tiba saja diinfokan batal karena pihak Bianconeri tak setuju dengan negosiasi yang sedang diperbincangkan. Juventus tak mau Morata diambil Barcelona dengan pertukaran dengan Memphis Depay karena sang pelatih, Massimiliano Allegri merasa tak membutuhkan pemain asal Belanda tersebut.
Dilansir dari Football Italia, Jumat (31/12/2021), bahwa Blaugrana sempat menawarkan Depay untuk kesepakatan pertukaran. Namun, Allegri enggan menerima dan menolak opsi tersebut
Menurut Allegri keberadaan Depay tidak akan sesuai dengan keinginannya. Begitu pun sangat disayangkan juga karena mendengar kabar bahwa Depay baru baru ini sedang mengalami cedera.
Baca Juga: Usai Ferran Torres, Xavi Hernandez Ingin Alvaro Morata Gabung Barcelona
Lantas, ini membuat Allegri tidak berpikir panjang dan langsung mengatakan tidak mau pertukaran itu terjadi. Baginya Morata juga masih menjadi pemain andalan bagi tim besutannya.
Apalagi Bianconeri tampaknya masih belum siap untuk melepas pemain Tim Nasional (Timnas) Spanyol itu secara permanen. Bahkan sempat beredar kabar Allegri sejatinya masih mau mempertahankan Morata dan memperpanjang kontraknya.
Namun, apa daya pria berusia 29 tahun juga memiliki keinginan untuk berlabuh ke klub lain. Barcelona disebut menjadi salah satu kandidat kuat yang ingin merekrut pemain tersebut.
Menurut laporan radio Catalunya, mereka mengklaim kedua klub sudah mencapai kesepakatan terkait Morata. Kini, mereka tinggal mengatur sistem transfer dengan pihak ketiga, yang merupakan klub asalnya yakni Atletico Madrid.
Pasalnya di Juventus, Morata diketahui berstatus pinjam selama dua tahun dari Atletico. Ia pun banderol seharga 20 juta euro atau setara Rp322 milliar.
Di samping itu opsi pembelian permanen, ada di angka sekitar 35 juta euro atau sebanding Rp564 milliar. Harga itu disepakati pada Juni 2022 jika Morata ingin bertahan dengan Bianconeri.
Tentu akan sangat menarik jika Morata benar-benar kembali ke Liga Spanyol dan bergabung dengan Barcelona. Sebab Morata siap-siap saja dicap pengkhianat karena sebelumnya ia pernah bermain di Atletico dan Real Madrid.
(Rivan Nasri Rachman)