Mantan Pemain Manchester United Prediksi Cristiano Ronaldo Tak Jadi Andalan Ralf Rangnick, Kenapa?
KEHADIRAN Ralf Rangnick di kursi kepelatihan Manchester United terus jadi sorotan. Telebih, ada sejumlah orang yang menilai bahwa kedatangan Rangnick bisa berdampak kurang baik untuk sejumlah pemain, salah satunya kemungkinan dialami Cristiano Ronaldo.
Pandangan ini bahkan disampaikan oleh mantan pemain Man United, Luke Chadwick. Dia mengkhawatirkan masa depan Cristiano Ronaldo di bawah asuhan Ralf Rangnick.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Caught Offside, Luke Chadwick telah menyuarakan keprihatinan tentang masa depan Ronaldo di Old Trafford. Meski begitu, dia tetap menyambut baik kedatangan Rangnick di kursi kepelatihan Man United, meski hanya berstatus interim.
Luke Chadwick berpikir sulit untuk melihat bagaimana Ronaldo akan cocok dengan rencana dari Rangnick. Sebab, gaya permainan yang diteapkan Rangnick dinilai akan kurang cocok dengan Ronaldo.
BACA JUGA: Datangkan Ralf Rangnick, Man United Dapat Ejekan dari Legenda Liverpool
“Sudah didokumentasikan dengan baik bahwa dengan Cristiano Ronaldo di tim, Man United tidak bisa benar-benar bermain dengan gaya menekan tinggi itu,” kata Chadwick, sebagaimana dikutip dari Stretty News, Selasa (30/11/2021).
“Akan menarik untuk melihat seluk beluknya dan apakah dia akan memberikan kesempatan kepada orang lain. Saya pikir itulah pertanyaan yang ditanyakan semua orang kepada Ronaldo,” sambungnya.
BACA JUGA: Manchester United vs Arsenal: Setan Merah Umumkan Ralf Rangnick Absen, Carrick Ambil Alih
“Jelas, dia tidak memulai pertandingan melawan Chelsea, tetapi dia ingin bermain di setiap pertandingan, dia masih lapar untuk mencetak gol. Dia tidak akan senang dengan peran bagian kecil,” jelas Chadwink.
“Saya terkejut dia tidak menjadi starter melawan Chelsea karena ini adalah pertandingan besar. Anda melihat Cristiano di bangku cadangan dan Anda bertanya-tanya apakah itu berasal dari manajer baru. Jika itu masalahnya, Anda tidak dapat membayangkan dia akan bertahan lama, karena dia mendekati akhir kariernya dan ingin memulai sebanyak mungkin untuk terus memecahkan rekor,” lanjutnya.
