MILAN – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengomentari hasil laga kontra Juventus di pekan kesembilan Liga Italia 2021-2022. Mendapati timnya ditahan imbang oleh Juventus, Inzaghi pun melemparkan sindiran untuk tim lawan dengan menyebut mereka hanya bisa mencetak gol lewat penalti.
Sebagaimana diketahui, duel seru nan sengit tersaji dalam pertemuan Inter Milan vs Juventus pada Senin (25/10/2021) dini hari WIB. Dalam laga itu, Inter gagal menang karena ditahan imbang tim tamunya dengan skor 1-1.

Nerazurri -julukan Inter Milan- sebenarnya mendominasi pertandingan sejak awal. Terbukti, Edin Dzeko (17’) berhasil membuka keunggulan untuk tuan rumah di awal laga.
BACA JUGA: Ditahan Inter Milan 1-1, Massimiliano Allegri Minta Juventus Fokus Berbenah
Akan tetapi, Bianconeri -julukan Juventus- akhirnya berhasil membalas gol itu. Gol penyeimbang Juventus tercipta lewat penalti Paulo Dybala (89’) sebelum pertandingan berakhir.
Selepas pertandingan, Inzaghi mengatakan sangat kecewa dengan hasil yang diraih timnya lantaran kebobolan di menit akhir. Apalagi, menurutnya, Inter Milan berhasil mendominasi permainan selama pertandingan berlangsung.
“(Penalti) Itu menurut saya satu-satunya cara kami bisa kebobolan gol. Ini mengecewakan, karena saya merasa kami mengendalikan permainan dari awal hingga akhir, kami tidak membiarkan Juventus melakukan apa pun dan saya tidak senang melihat dua poin dibuang,” kata Inzaghi kepada DAZN, dilansir dari Football Italia, Senin (25/10/2021).
“Wasit ada di sana, ia bisa melihat insiden itu dan tidak perlu dipanggil untuk itu. Saya kecewa untuk para penggemar kami, karena kami bermain bagus dan pantas mendapatkan lebih,” sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berpaspor Italia tersebut mengatakan sangat kecewa dengan kinerja wasit. Sebagaimana diketahui, Inzaghi pun harus diusir keluar oleh wasit lantaran melakukan protes keras saat Bianconeri mendapatkan hadiah penalti karena kaki Denzel Dumfries dianggap melewati batas.

“Kami (Inter Milan) tidak pernah di bawah tekanan, kami mengontrol dari awal hingga akhir. Saya akui gestur saya bukanlah citra yang baik untuk digambarkan, tetapi saya merasa pada saat itu bukan insiden VAR,” lanjutnya.
“Sebagai pelatih, pada menit ke-89 pertandingan seperti itu, dengan wasit di sana melambaikan tangan, wajar jika Anda akan sedikit marah seperti yang saya lakukan,” jelas Inzaghi.
(Djanti Virantika)