“Sungguh kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepakbola yang menjujung tinggi semangat respect, sportivitas, dan fairplay," kata Alex, saat dikonfirmasi awak media, pada Kamis (21/10/2021).
Alex Tualeka menambahkan, apa yang dilakukan oleh oknum suporter ini merupakan murni bagian dari tindakan kriminal yang tidak dibenarkan. Hal itu bisa menimpa seluruh tim tak hanya Arema FC saja, bahkan Persebaya atau tim lainnya.

"Karena kejadian serupa tidak hanya bisa menimpa Arema, tapi juga Persebaya, atau tim-tim lainnya. Silahkan usut tuntas dan tangkap aktor intelektualnya," terangnya.
Pihaknya juga meminta aparat kepolisian bertindak cepat dan menyerahkan proses hukum lebih lanjut ke polisi. Dirinya pun berpesan agar seluruh stakeholder persepakbolaan tidak terpengaruh dan terprovokasi adanya kejadian penyerangan ke bus milik Arema FC ini.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk memproses kejadian yang sangat memalukan ini. Bagi kami kejadian itu adalah kriminal murni dan vandalisme, harus diberikan efek jera. Mari saling bergandeng tangan untuk selamatkan sepak bola Indonesia," tukasnya.
(Djanti Virantika)