BARCELONA – CEO Barcelona, Ferran Reverter memastikan Blaugrana akan aktif di bursa transfer musim dingin 2022 mendatang. Sekali pun kini pihak klub sedang alami masalah finansial, tapi Reverter memastikan Barcelona masih memiliki dana cadangan.
Tak main-main, Reverter menyebut ada dana cadangan sebesar 17 juta Poundsterling atau sekitar Rp328 miliar. Dana tersebut nantinya akan dibelanjakan di jendela transfer Januari tahun 2022 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Barcelona kini tengah terbelit permasalahan keuangan. Barcelona dikabarkan memiliki tagihan utang mencapai 115 juta Euro atau sekitar Rp1,8 triliun terkait transfer beberapa pemain Miralem Pjanic, Frenkie De Jong, Sergino Dest, dan Philippe Coutinho.
Baca Juga: Masih Penasaran, Everton Berniat Curi Van de Beek dari Man United di Januari 2022?

Hal itu merupakan salah satu faktor mereka harus rela kehilangan megabintangnya, Lionel Messi. Bahkan, Blaugrana hanya merekrut pemain gratisan dan didaftarkan secara bertahap di La Liga selaku operator Liga Spanyol.
Kendati demikian, menurut laporan dari Sportmole, Reverter mengatakan bahwa Barcelona masih memiliki cadangan uang lebih dari 17 juta Poundsterling atau sekitar Rp328 miliar untuk dibelanjakan pada awal 2022 jika Blaugrana –julukan Barcelona ingin memasuki pasar transfer musim dingin.
“Jika perlu, kami memiliki lebih dari 17 juta Poundsterling untuk dibelanjakan pada Januari,” kata Reverter, mengutip dari Sportsmole, Kamis (7/10/2021).
Laporan tersebut juga menambahkan bahwa Ronald Koeman diperkirakan akan tetap berada di kursi pelatihnya memimpin Barcelona setidaknya untuk tiga pertandingan berikutnya.
Meskipun, desas-desus bahwa jabatan pelatih berkebangsaan Belanda itu akan dicopot selama jeda internasional.

Klub asal Catalunya tersebut mendapati diri mereka dalam posisi keuangan yang sangat mengkhawatirkan setelah membayar biaya transfer dan upah besar-besaran dalam beberapa musim terakhir, yang diperburuk oleh pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.
Tentu cadangan uang itu bisa menjadi solusi terbaik untuk Barcelona yang melempem di awal musim 2021-2022 ini. Mereka perlu mendatangkan pemain baru yang sekiranya bisa membantu memperbaiki performa mereka hingga akhir musim nanti.
(Andika Pratama)