“Penyesalannya adalah tentang babak kedua, karena Juan Musso (penjaga gawang Atalanta) melakukan beberapa penyelamatan hebat dan kami juga mendapat penalti, jadi kami merasa pantas mendapatkan sesuatu yang lebih,” tambahnya.
Di sisi lain, Inzaghi juga mengakui keputusan memilih Dimarco sebagai eksekutor adalah perintahnya. Namun, Inzaghi menyayangkan pemain asal Italia itu gagal mengonversinya menjadi gol.
“Keputusan itu dari saya. (Hakan) Calhanoglu dan Lautaro (Martinez) mencoba penalti, tetapi mereka harus keluar. Kami memiliki Dimarco dan Ivan Perisic, Dimarco tampak lebih tajam. Sangat disayangkan, karena dia sangat bagus musim ini dan pantas mendapatkan kemenangan di depan fans Inter (Milan),” jelasnya.
Hasil laga kontra Atalanta sendiri membuat Nerazzuri gagal merebut posisi puncak klasemen sementara Liga Italia 2021-2022. Kini, posisi itu ditempati oleh AC Milan yang baru saja menang atas Spezia dengan skor 2-1.
(Djanti Virantika)