Hal itu terjadi selepas jersey nomor 9 ditinggalkan mantan legenda Milan, Fillipo Inzaghi. Gonzalo Higuain, Luiz Adriano, dan Fernando Torres semuanya gagal mengikuti jejak seorang legenda klub. Tetapi, Giroud menegaskan dapat mengatasi beban ekspektasi tersebut.
“Saya tidak percaya takhayul, nomor baju tidak bisa mengubah cara saya bermain. Striker seperti Inzaghi, Marco van Basten dan Jean-Pierre Papin mengenakan jersey ini untuk Milan, tapi saya tidak merasakan tekanan," imbuhnya.
Pemain berusia 34 tahun itu terus bersikeras bahwa dia masih bisa memberikan hasil yang terbaik bagi klubnya saat ini. Hal ini diyakini, meski umurnya sudah kepala tiga dan tidak muda lagi.
Giroud menganggap rekan setimnya yang baru, Zlatan Ibrahimovic, bisa menjadi contoh. Sebab, umur bukan masalah untuk tetap bermain panjang di level tertinggi.
"Usia saya tidak berarti apa-apa. Zlatan Ibrahimovic beberapa tahun lebih tua dari saya, tapi ini semua tentang mentalitas Anda. Dengan motivasi yang tepat, Anda masih bisa mendorong dengan keras,” tutupnya.
(Djanti Virantika)