3. Iker Casillas (Real Madrid)

Selama bertahun-tahun, Real Madrid telah memupuk kebiasaan buruk dengan perlakuan terhadap legenda mereka. Iker Casillas menjadi contoh lain yang menonjol.
Iker Casillas adalah produk asli akademi Real Madrid. Sang kiper melakukan debutnya pada 1999 dan membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik di dunia pada usia muda. Dia memiliki refleks yang sangat baik dan ketenangan yang matang.
Sosok kelahiran Mostoles itu memenangkan lima gelar Liga Spanyol bersama Real Madrid serta tiga trofi Liga Champions. Namun, Casillas meninggalkan klub secara kontroversial pada 2015. Pasalnya, presiden klub, Florentino Perez, telah turun tangan meminta sang kiper angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
2. Andrea Pirlo (AC Milan)

Andrea Pirlo salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Ia bergabung dengan AC Milan pada 2001 dari Inter Milan. Di sana, dia dipuji sebagai gelandang elegan dengan umpan dan visi yang sangat baik.
Pirlo membantu AC Milan memenangkan dua gelar Liga Italia dan dua trofi Liga Champions. Namun, pada musim panas 2011, AC Milan melepas Pirlo begitu saja secara gratis ke Juventus.
Bersama Juventus, Pirlo meraih kejayaan. Ia langsung membawa Juventus juara Liga Italia empat musim beruntun, sekaligus membalaskan dendam ke AC Milan.