Sebelum memulai laga ini, Solskjaer pun mencoba melihat kembali performa Granada menghadapi lawan-lawannya. Ia pun melihat bagaimana Granada mampu memberi kesulitan kepada dua tim raksasa Spanyol yakni Barcelona dan Real Madrid.
Saat menghadapi Barcelona, Granada sendiri memang menelan kekalahan telak 0-4 (Liga Spanyol) dan 3-5 (Copa del Rey). Tetapi ketika melawan Madrid, Granada sempat menyulitkan skuad asuhan Zinedine Zidane, meski akhirnya kalah dengan skor 0-2.
Melihat hasil tersebut, Solskjaer pun tak ingin Bruno Fernandes dan kawan-kawan menjadi kecolongan. Sebab, jika anak asuhnya memberi kesempatan, ia khawatir Granada akan memberi ancaman besar.
“Kami telah melihat mereka saat melawan Barcelona dan Real Madrid, dan betapa berbahayanya mereka. Kami harus memainkan permainan yang bagus dan tidak memberi mereka kesempatan itu,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)