MANCHESTER - Manchester United optimis bisa hapus kutukan saat melawan Granada. Kedua tim bentrok pada leg kedua perempatfinal Liga Eropa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB.
Wakil Spanyol memang selalu menjadi momok bagi The Red Devils -julukan Man United. Langkah Paul Pogba dan kawan-kawan selalu terhenti di fase gugur kompetisi Eropa dalam tiga musim terakhir akibat ulah kontingen Negeri Matador.
Pada 2017/2018 mereka disingkirkan Sevilla pada babak 16 Besar Liga Europa. Semusim berselang Man United diusir Barcelona dari perempat final Liga Champions.
Sementara musim lalu tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu dikalahkan Sevilla di semifinal. Kali ini The Red Devils ogah dipermalukan wakil Spanyol lagi.
Baca juga Paul Pogba Puasa Ramadan, Berbuka dengan Kurma Ganjil
Mereka diunggulkan bisa lolos ke semifinal. Sebab pada pertemuan pertama Man United mampu menang meyakinkan 2-0. Hasil imbang sudah cukup untuk membuat pasukan Solskjaer tembus babak empat besar.
Tapi Solskjaer tak mau anak asuhnya main bertahan. Juru taktik Norwegia itu tetap ingin memenangkan pertandingan.
Baca juga Ayahnya Disebut Berperilaku Buruk oleh Mourinho, Putra Solskjaer Jawab Begini
“Kami ingin memenangkan setiap laga. Tim kami masih muda dan terus berbenah," kata Solskjaer dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (14/4/2021).
"Kami harus terus berkembang. Kami selalu mencoba untuk maju ke depan dan membuat peluang. Kami merasa yakin atas peluang di Old Trafford,” ujarnya.