Selain itu, Santos mengajak anak asuhnya untuk melupakan hasil imbang kontra Serbia yang sejatinya bisa dimenangkan Portugal. Meski kecewa, tetapi pada akhirnya ia dan tim harus bisa menerima hasil kurang menyenangkan tersebut.
“Ada rasa frustrasi dengan apa yang terjadi, tetapi kita harus melupakannya, karena itu tidak berguna,” lanjut Santos.
“Wasit dalam tindakan yang bermartabat, telah keluar untuk mengatakan secara terbuka apa yang ia katakan kepada saya bahwa ia membuat kesalahan besar,” imbuhnya.
“Kami hanya bergantung pada diri kami sendiri dan kami harus memenangkan pertandingan kami untuk berada di Piala Dunia Qatar,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)