BARCELONA – Barcelona bakal melakoni jornada ke-27 Liga Spanyol 2020-2021 dengan menjamu Huesca pada Selasa 16 Maret dini hari WIB. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sadar betul bahwa kemenangan atas Huesca akan menjadi sangat berharga dalam upaya mereka memenangkan gelar.
Sebagaimana diketahui, pada awal musim kompetisi 2020-2021 Barcelona tampil terseok-seok. Lionel Messi dan kolega bahkan sempat terlempar dari posisi lima besar klasemen Liga Spanyol dan tertinggal sampai 10 poin lebih dari Atletico Madrid yang berada di puncak.
Baca juga: Lionel Messi Bakal Samai Rekor Xavi di Laga Barcelona vs Huesca, Begini Kata Koeman
Kendati demikian, dalam beberapa waktu ke belakang, Barcelona mulai menampilkan performa yang apik secara konsisten. Dalam 16 pertandingan terakhir di Liga Spanyol, Blaugrana tampil tak terkalahkan, dengan 13 laga di antaranya mereka menangkan.
Pada saat yang sama, Atletico Madrid mulai kehilangan pijakannya dengan membuang poin. Maka dari itu, kini Barcelona hanya tertinggal tujuh angka saja di belakang Los Rojiblancos. Namun, patut dicatat bahwa Barcelona punya simpanan satu pertandingan lebih banyak.
Baca juga: Optimis soal Masa Depannya, Koeman: Barcelona Masih Punya Kualitas Besar
Dengan kata lain, jika pada dini hari nanti mereka berhasil mengalahkan Huesca, maka Barcelona hanya tertinggal empat poin saja dari Atletico. Menurut Koeman, pertarungan memperebutkan gelar juara ini bakal terus berlangsung sampai jornada terakhir.
"Saya selalu mengatakan bahwa ini musim yang sangat panjang. Poin Atletico di paruh pertama musim ini tidak normal. Mereka kuat dan sangat efektif,” ujar Koeman, dinukil dari Marca, Senin (15/3/2021).
"Setelah kalah dari Cadiz, kami mendapatkan banyak hal dan meningkat. Perebutan gelar akan sampai jornada terakhir dan akan sulit bagi kami, Atletico, Real Madrid. Kami harus maju sedikit demi sedikit dan kita akan lihat nanti," sambungnya.
Jika dibandingkan dengan Atletico Madrid dan Real Madrid dalam beberapa waktu terakhir di Liga Spanyol, performa Barcelona adalah yang paling menjanjikan. Meski begitu, Koeman tak ingin besar kepala mengingat musim kompetisi masih cukup panjang.
"Kelihatannya begitu, tapi kami memiliki pengalaman bahwa tidak mudah untuk mengikuti ritme pertandingan ini. Yang penting adalah fokus pada satu pertandingan pada satu waktu," jelas Koeman.
"Hari ini matahari bersinar, tapi besok bisa turun hujan. Kami harus menjaga energi, rendah hati dan terus menempuh jalan ini. Kami harus fokus daripada melihat yang lain. Semua tim mengalami pasang surut, dan tim yang memiliki paling sedikit penurunan yang memenangkan gelar liga," tukasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)