Lebih lanjut, Thomas Tuchel sadar Chelsea harus kerja ekstra keras untuk membongkar lini pertahanan Atletico Madrid. Namun, berkat kegigihan serta kedisiplinan, hadiah luar biasa mampu dibawa pulang ke Inggris.
“Kami tahu mereka akan menumpuk sampai delapan pemain di kotak penalti. Kami hanya harus mempertahankan intensitas permainan tetap dalam level tertinggi,” urai Thomas Tuchel.
“Kami tidak pernah membiarkan mereka bernafas atau melakukan serangan balik. Kami mendapat hadiah besar dari hasil ini. Sebuah tantangan sulit untuk membongkar pertahanan seperti Atletico,” tukas mantan Pelatih Borussia Dortmund itu.
Kemenangan tandang tersebut jelas berarti buat Chelsea. Tugas mereka sedikit ringan pada leg kedua yang dihelat 18 Maret 2021 dini hari WIB. Apalagi, mereka bertindak sebagai tuan rumah. Sebab, Atletico Madrid harus menang minimal dengan selisih dua gol untuk lolos.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)