PORTO – Kesalahan fatal dilakukan Rodrigo Bentancur pada menit kedua laga FC Porto vs Juventus, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB. Blunder tersebut lantas dimanfaatkan Mehdi Taremi untuk membuka skor. Inisiatif membangun serangan dari belakang itu lantas menuai kritik.
Kritik paling tajam dilontarkan eks pelatih Juventus Fabio Capello. Menurut pria asal Italia itu, pemain-pemain Juventus bakal berada dalam posisi yang kurang menguntungkan ketika mencoba membangun serangan dari belakang.
Baca juga: Sebut Juventus Layak Dapat Penalti, Pirlo Kesal dengan Penjelasan Wasit
Hal itu terbukti dari kesalahan fatal yang dilakukan Rodrigo Bentancur. Maksud hati mengoper ke Wojciech Szczesny di kotak penalti, bola malah diserobot Taremi dan menjadi gol. Kritik lantas diarahkan kepada strategi racikan Andrea Pirlo.
Ya, sang pelatih adalah pihak yang paling bertanggung jawab karena meminta anak asuhnya selalu merancang serangan mulai dari kiper dengan bola-bola pendek. Andrea Pirlo lantas membela diri dengan mengklaim strategi itu kerap memberi keuntungan.
Baca juga: Pelatih FC Porto Sebal Juventus Curi Gol Tandang
“Kami memang terlalu lambat dalam mengoper bola dan kurang cakap dalam membaca dinamika pertandingan. Maksudnya (mengoper bola di belakang) adalah untuk merentang permainan,” terang Andrea Pirlo, sebagaimana dimuat Football Italia, Kamis (18/2/2021).
“Saya akan terus meminta pemain melakukannya karena menurut saya itu memberi keuntungan. Malam ini memang tidak menguntungkan karena terjadi kesalahan. Menurut saya, membangun serangan dari belakang memberi keuntungan jika dilakukan dengan baik,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.