LONDON – Gelandang Chelsea, N’Golo Kante, dikenal sebagai sosok pesepakbola Muslim yang sangat ramah. Bahkan, keramahan Kante mampu meredam rivalitas yang selama ini terjadi di kalangan fans klub sepakbola.
Rivalitas adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari sepakbola. Bahkan sudah menjadi pemandangan umum jika ada fans dari dua klub berbeda yang saling mengejek. Namun, Kante mampu berbaur dengan baik dan menyatukan mereka.
Baca juga: Mo Salah Singkirkan Pandangan Buruk soal Islam
Cerita ini terjadi pada September 2018. Kala itu Kante habis menjalani pertandingan bersama Chelsea melawan Cardiff City. Kante yang hendak pulang, justru ketinggalan kereta Eurostar di stasiun Pancras.
Maka dari itu, Kante pun singgah di sebuah masjid di Kings Cross untuk melaksanakan ibadah sholat berjamaah. Di masjid itulah Kante kemudian bertemu dengan Badlur Rahman yang sejatinya merupakan fans Arsenal.
Baca juga: Dibuang Arsenal, Pesepakbola Muslim Ini Ingkari Janjinya Bertaubat?
Badlur kemudian mengundang Kante untuk berkunjung ke rumahnya. Pada awalnya, ia berpikir ajakannya tersebut akan ditolak. Akan tetapi, pemenang Piala Dunia 2018 itu malah menerimanya dengan senang hati.
"Saya pergi ke masjid pada hari Sabtu malam untuk sholat berjamaah. Ajaran Islam mengajarkan kami mengundang tamu untuk makan malam, jadi saya bertanya apakah ia bersedia. Ia datang dengan saya dan saudara saya karena dia sendirian,” terang Badlur.