BERLIN – Asosiasi Penata Rambut Jerman mengirim surat berisi protes kepada Federasi Sepakbola Jerman (DFB). Mereka mempertanyakan mengapa para pesepakbola yang berlaga di Liga Jerman, diizinkan memasuki lapangan dengan potongan rambut baru di tengah kebijakan lockdown.
Protes tersebut muncul menyusul keputusan Pemerintah Jerman memberlakukan lockdown nasional di tengah meningkatnya penularan wabah Covid-19. Salah satu dampak kebijakan tersebut adalah penutupan salon di seluruh penjuru negeri terhitung sejak 16 Desember 2020.
Betapa terkejutnya para pemilik salon itu ketika melihat para pesepakbola profesional memasuki lapangan dengan potongan rambut yang baru. Karena itu, Asosiasi Penata Rambut Jerman mengirimkan surat kepada DFB.
Baca juga: Sanjung Perfoma Erling Haaland, Legenda Bayern: Dia Mesin Pencetak Gol

Dalam surat tersebut, DFB dan seluruh pelaku sepakbola diminta menunjukkan simpati kepada para pemilik yang usaha salonnya tengah ditutup. Kalangan sepakbola harus menjadi contoh terbaik bagi masyarakat.
“Kami sungguh terkesima melihat pada beberapa pertandingan terakhir Bundesliga, mayoritas pesepakbola profesional masuk lapangan dengan memamerkan rambut baru,” bunyi surat tersebut, dikutip dari ESPN, Rabu (13/1/2021).
Menurut asosiasi penata rambut, potongan tersebut hanya bisa dilakukan oleh para profesional di bidangnya. Dengan contoh yang diberikan para pesepakbola itu, banyak usaha pangkas rambut yang tertekan.