BARCELONA – Semenjak Josep Maria Bartomeu melepaskan jabatannya sebagai Presiden Barcelona pada akhir Oktober 2020 kemarin, banyak sekali orang yang mendaftar untuk menjadi pemimpin klub tersebut selanjutnya.
Salah satu yang mengajukan diri untuk mengikuti pemilihan Presiden Barcelona yang baru itu adalah Joan Laporta. Nama Laporta jelas bukanlah sosok yang asing untuk para pendukung klub berjuluk Blaugrana tersebut.
Sebab dulu pada era 2003 sampai 2010, Laporta adalah Presiden Barcelona. Kini, setelah 10 tahun kurang melepaskan jabatannya tersebut, Laporta lantas tertarik untuk kembali mengambil alih klub Los Cules itu.
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Ingin Didatangkan Calon Presiden Barcelona
Menariknya, Laporta cukup percaya diri bisa mendapatkan pekerjaan tersebut. Sebab ia salah satu senjata ampuh untuk dapat meyakinkan para pemilih untuk memilihnya ketika pemungutan pemilihan Presiden Barcelona itu berlangsung.
Senjata ampuh yang dimaksud tersebut adalah Laporta pernah menggagalkan kepergian Lionel Messi ke Inter Milan pada 2006 silam. Padahal saat itu Inter sampai telah menyiapkan dana sebesar 250 juta euro atau sekira Rp4,2 miliar untuk memboyong La Pulga –julukan Messi.
Laporta lantas dengan tegas menolak penawaran yang diajukan oleh Inter. Pada momen tersebut, Presiden Inter kala itu, Massimo Moratti benar-benar sangat ingin untuk dapat memboyong Messi dari Camp Nou