Seperti yang terjadi pada musim 2002-2003 dan 2003-2004. Pada dua musim itu, Barcelona yang mengoleksi 12 poin mampu mencatat tiga kemenangan, tiga imbang, dan dua menelan kekalahan. Jumlah tersebut tetap masih jauh lebih baik dari apa yang ditorehkan skuad Koeman di musim ini.
Tentunya hasil itu menjadi pertanda buruk untuk Koeman. Sebab sebagai pelatih yang baru ditunjuk untuk menangani Barcelona, Koeman justru gagal memperlihatkan hasil yang baik.
Koeman yang awalnya dipercaya menggantikan Quique Setien justru membuat sejarah buruk baru untuk Barcelona. Meski begitu, Koeman mengaku bakal berusaha untuk membuat Barcelona bangkit dan ia pun memastikan akan bertanggung jawab.
“Seperti pelatih mana pun, saya jelas bertanggung jawab. Kami tahu bahwa kami harus meningkatkan hasil dan kami harus mempercayai para pemain yang saya miliki. Kami harus meningkatkan (kualitas) dalam serangan dan pertahanan,” kata Koeman, dilansir dari Marca, Minggu (22/11/2020).
(mrh)