JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengungkap satu hal yang membuat pemain-pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 takut kepada sang pelatih, Shin Tae-yong. Iriawan mengatakan Shin Tae-yong menuntut para pemainnya untuk disiplin.
Jika tidak disiplin sekali saja, jangan harap nama mereka masih tercantum di skuad Timnas Indonesia U-19. Di pengujung Agustus 2020, Timnas Indonesia U-19 bersiap terbang ke Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan.
Namun, sehari sebelum berangkat, dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano Boky (Bhayangkara FC) dan Ahmad Afhridzal (Vamos Indonesia), melakukan aksi indisipliner dalam pandangan Shin Tae-yong. Saat itu, mereka yang tidur di kamar yang sama, terlambat datang ke sesi latihan.
Tanpa ampun, Shin Tae-yong langsung mencoret kedua nama di atas. Alhasil, skuad Timnas Indonesia U-19 berangkat ke Kroasia dengan 27 nama (satu nama lainnya, Elkan Baggott, berangkat dari Inggris pada awal Oktober 2020).
"Disiplin juga demikian, telat 10 menit ke lapangan langsung dicoret. Lalu fisik, kami lihat pembinaan fisik untuk Timnas U-19 maupun senior sangat ketat, lalu selanjutnya untuk taktik dan strategi sesuai program pelatih," kata Iwan Bule saat mengikuti webinar Kemenpora beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Bagus Kahfi dan Jack Brown Bisa Ditantang Bek Leeds United di Piala Dunia U-20 2021
Namun, kedisplinan yang ditunjukkan Shin Tae-yong, ujung-ujungnya berefek positif ke pemain. Efeknya, perlahan-lahan mulai terlihat dari kualitas permainan Timnas Indonesia U-19.