Indra pun mencontohkan yang terjadi pada Egy Maulana Vikri. Saat ini, Egy tengah merumput di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk. Menurutnya, kemajuan yang dialami Egy lebih pesat setelah bergabung dengan Lechia Gdansk.
“Seperti Egy sekarang, dia sudah bisa bahasa Inggris, sudah terbiasa dengan gaya hidup sepakbola ala Eropa. Ini yang kami inginkan,” jelas pria kelahiran Batang Kapas, Sumatera Barat tersebut.
Indra meyakini jika ada 10 sampai 20 pemain yang meniti karier di Eropa, maka tidak diperlukan TC jangka panjang untuk menciptakan tim yang hebat. Sebab, para pemain tersebut sudah terbiasa berkompetisi di level tertinggi dengan klubnya masing-masing. Sehingga ketika ada panggilan untuk membela Timnas Indonesia, mereka benar-benar sudah siap bertanding.
“Kalau ada 10 sampai 20 anak main di Eropa saya yakin membangun tim sepakbola tidak perlu berbulan-bulan, tidak perlu ada TC jangka panjang. Mungkin kita cukup dengan TC sesuai dengan aturan FIFA, dua atau tiga minggu pertandingan,” ujarnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)