MONCHENGLADBACH – Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengakui bahwa timnya memiliki tekanan untuk memenangi laga kontra Borussia Monchengladbach pada matchday kedua Grup B Liga Champions 2020-2021. Apalagi ini akan menjalani laga tandang Madrid di Stadion im Borussia-Park, Rabu 28 Oktober 2020 dini hari WIB.
Tekanan besar jelas dimiliki Madrid karena pada laga perdana secara mengejutkan Madrid menelan kekalahan dari Shakhtar Donetsk. Pada laga tersebut, Madrid yang tampil di kandang sendiri menyerah dari wakil Ukraina tersebut dengan skor tipis 2-3.
Kroos pun mengakui bahwa kekalahan tersebut menjadi awal yang buruk bagi Los Blancos –julukan Madrid. Karena itu, pemain berpaspor Jerman itu sangat berharap Madrid mampu bangkit di laga kedua saat bertamu ke markas Monchengladbach.
Kemenangan tentu akan menjadi hal yang sangat penting bagi Madrid di laga tersebut. Kini, Kroos dan kawan-kawan pun memiliki tugas besar untuk bisa menangani tekanan itu dan mengubahnya menjadi kemenangan.
Baca juga Hadapi Monchengladbach, Zidane Tuntut Konsistensi Madrid
“Kami menyadari pentingnya permainan. Setelah kekalahan di pertandingan pertama kami, melawan Shakhtar Donetsk, tekanannya adalah tentang kami untuk menang, tetapi saya percaya pada kami. Ini seperti final bagi kami,” ungkap Kroos, mengutip dari laman resmi Real Madrid, Selasa (27/10/2020).
Sedangkan, imbas kekalahan Madrid pada matchday pertama Kroos dan kawan-kawan tidak menyalahkan Zidane yang bertindak sebagai pelatih. Mereka merasa itu adalah kekalahan bersama, di mana semua orang harus bertanggung jawab.