SPLIT – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengomentari performa dua pemain keturunan Jerman yang baru bergabung bersama timnya, yakni Kelana Noah Mahessa dan Luah Fynn Jeremy Mahessa. Shin Tae-yong menilai keduanya masih butuh adaptasi untuk tampil oke bersama Timnas Indonesia U-19.
Kelana dan Luah merupakan pesepakbola keturunan Indonesia-Jerman. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, Rully Mahesa, yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.
(Kelana Noah Mahessa saat berlatih bersama Timnas Indonesia U-19)
Saat ini, Kelana Noah Mahessa tercatat sebagai personel tim senior SC Bonner, klub yang tampil di kasta keempat Liga Jerman. Sementara Luah Mahessa juga membela SC Bonner, namun belum menapaki tim senior.
Berhubung jarak antara Jerman dan Kroasia tidak jauh, keduanya diundang pelatih Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19. Mendapat undangan pada Minggu 18 Oktober 2020, keduanya tiba di Kota Split, Kroasia pada Senin 19 Oktober 2020.
Baru satu hari bergabung, Kelana dan Luah yang sama-sama berposisi sebagai gelandang langsung dipercaya turun oleh pelatih Shin Tae-yong. Bahkan untuk Kelana, pesepakbola kelahiran 30 Januari 2001 ini langsung diperankan sebagai starter di laga Timnas Indonesia U-19 vs Hajduk Split, Selasa 20 Oktober 2020.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Ungkap 3 PR Timnas Indonesia U-19 Setelah Hajar Hajduk Split 4-0
“Kedua pemain ini cukup bekerja keras. Sang kakak Kelana sedikit lebih baik hari ini. Mungkin keduanya tidak memiliki cukup waktu untuk meningkatkan performanya. Kita mungkin harus liat lagi keduanya di laga uji coba 23 Oktober atau di pertandingan internal,” kata Shin Tae-yong mengutip dari YouTube resmi PSSI, Rabu (21/10/2020).