KIEV - Memasuki musim kompetisi 2020-2021, Juventus kembali menargetkan untuk menjuarai Liga Champions. Sebab, target tersebut masih belum bisa diwujudkan Juve, bahkan setelah mereka memboyong pemain top seperti Cristiano Ronaldo sekalipun.
Setelah terjerumus ke Serie B lantaran kasus Calciopoli pada 2006, Juve sebenarnya mampu bangkit. Bianconeri sukses kembali merajai Liga Italia. Bahkan dominasi mereka di kanach domestik tersebut telah bertahan selama sembilan musim.
Kendati demikian, jika bicara soal Liga Champions, Bianconeri selalu menemui kegagalan. Prestasi terbaik Juve di Eropa selama sembilan musim belakangan adalah dengan menjadi runner-up Liga Champions kala masih ditangani Massimiliano Allegri.
Baca juga: Kunci Permainan Juventus Bukan pada Formasi
Sementara itu, terakhir kali Juve menjuarai turnamen tersebut adalah pada musim 1995-1996. Dengan kata lain, Juve sudah berpuasa gelar juara Liga Champions selama 24 tahun. Maka dari itu, di musim 2020-2021 ini, Bianconeri memiliki ambisi kuat untuk mengakhiri puasa tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh kapten Juventus, Giorgio Chiellini. Meski saat ini skuad Juve cukup banyak diisi oleh wajah-wajah baru, namun ambisi mereka tetap sama, yaitu meraoh trofi si Kuping Besar.
"Kami memulai setiap musim dengan tujuan untuk memenangkan Liga Champions. Kami tidak peduli berada di baris pertamam,” tegas Chiellini, seperti dilansir dari Football Italia, Selasa (20/10/2020).