PARIS – Tak dapat dipungkiri bahwa Antoine Griezmann adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Namun, hal itu bisa dikatakan beberapa musim yang lalu, di saat Griezmann mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya saat membela Atletico Madrid dan Tim Nasional (Timnas) Prancis.
Semenjak bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2019 kemarin, Griezmann bisa dikatakan mengalami penurunan performa. Menurut pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, semua itu bisa terjadi karena ulah Barcelona.
Deschamps menilai pelatih-pelatih Barcelona telah salah memainkan Griezmann sebagai winger. Baik saat Barcelona masih dilatih Ernesto Valverde, Quique Setien, sampai Ronaldo Koeman, Deschamps heran mengapa Griezmann dimainkan sebagai seorang winger.
Baca Juga: Deschamps Klaim Griezmann Tak Bahagia di Barcelona
Padahal Deschamps melihat Griezmann kurang baik jika dimainkan di sayap, karena memang posisi itu bukanlah posisi terbaiknya. Posisi terbaik Griezmann menurut Deschamps adalah bermain sebagai gelandang serang.
Selama membela Atletico dan Timnas Prancis, Griezmann yang tampil tepat di belakang strikernya nyatanya bermain dengan sangat baik. Jika dimainkan menjadi seorang gelandang serang, Deschamps melihat Griezmann dapat lebih leluasa bermain dan tentunya lebih mampu mencetak gol.
Tentu seharusnya Griezmann bisa beradaptasi, namun bagi Deschamp seharusnya tugas pelatih adalah menemukan posisi terbaik pemainnya. Hal tersebutlah yang dirasa Deschamps tidak dilakukan oleh para pelatih Barcelona.