BARCELONA – Baru juga 37 hari menangani Barcelona, Ronald Koeman sudah ingin meninggalkan Estadio Camp Nou. Menurut laporan Marca, Koeman bercerita kepada rekan-rekannya bahwa dirinya tak lagi betah menangani Barcelona.
Lantas, apa penyebab Koeman ingin meninggalkan Barcelona? Masih menurut Marca, Koeman ingin angkat kaki karena kebijakan yang dibuat dewan direksi Blaugrana –julukan Barcelona– membuatnya sakit kepala.
(Ronald Koeman saat diperkenalkan sebagai pelatih Barcelona)
Ketika ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 19 Agustus 2020, ada kesepakatan yang dibuat Koeman dengan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Dalam kesepakatan itu mengatur, seluruh keputusan transfer dipegang sang direktur olahraga, Ramon Planes.
Namun, Planes yang masuk menggantikan posisi Eric Abidal justru melakukan langkah tidak populer. Sejauh ini Planes melepas tiga pemain yang musim lalu menjadi pemain andalan Barcelona.
Planes melepas Nelson Semedo ke Wolverhampton Wanderers, Luis Suarez (Atletico Madrid) dan Arturo Vidal (Inter Milan). Selain itu, Planes juga melepas Ivan Rakitic ke Sevilla. Namun, sayangnya manajemen Barcelona terkesan tidak serius untuk menggantikan kepergian nama-nama di atas.
BACA JUGA: Masih Tajam, Legenda Uruguay Pertanyakan Keputusan Barcelona Lepas Suarez
Manajemen Barcelona sejauh ini hanya mendatangkan pemain muda seperti Pedri yang berusia 17 tahun dan Francisco Trincao (20). Benar, Barcelona mendatangkan Miralem Pjanic (30) dari Juventus, namun kesepakatan dibuat ketika direktur Blaugrana masih dipegang Abidal.
Kondisi di atas yang membuat Koeman tak lagi betah menangani Barcelona. Terlebih, permintaan Koeman untuk mendatangkan pemain incarannya tak kunjung dipenuhi manajemen Barcelona.
(Luis Suarez gabung Atletico Madrid)
Sekadar informasi, Koeman meminta Barcelona mendatangkan dua mantan anak asuhnya di Tim Nasional Belanda, Georginio Wijnaldum (Liverpool) dan Memphis Depay (Olympique Lyon). Namun, hingga kini kedua nama di atas masih berada di klub masing-masing.
Namun, terlepas dari itu Koeman akan memimpin skuad Barcelona untuk menjalani laga kompetitif perdana mereka musim ini. Rencananya pada Senin 28 September 2020 dini hari WIB, Barcelona akan menjamu Villarreal.
Kemenangan di laga ini menjadi bidikan bagi Barcelona. Sebab, kemenangan dapat mendongkrak kepercayaan diri Lionel Messi dan kawan-kawan untuk memenangkan trofi Liga Spanyol, gelar yang musim lalu direbut Real Madrid dari tangan mereka.
(Ramdani Bur)