“Yang paling saya banggakan adalah tiba di Munchen sebagai seorang pemuda yang penuh impian dan saya akan pergi sepenuhnya dengan membawa identitas klub, sejarah, filosofi, bahasa, dan budaya," lanjut Thiago.
"Di sini saya belajar bagaimana mencintai dan menghormati tradisi yang sekarang akan saya tinggalkan, tetapi tidak akan pernah saya lupakan: Mia San Mia (moto Bayern Munchen)," ujar dia.

"Keputusan saya sepenuhnya berkaitan dengan sepak bola. Sebagai pesepak bola, saya ingin dan membutuhkan tantangan baru untuk mengembangkan diri saya seperti apa yang saya lakukan di sini," sambungnya.
"Bayern akan selalu menjadi rumah saya. Terima kasih, Bayern," pungkas Thiago Alcantara.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)