BARCELONA – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan sang ikon Blaugrana, Lionel Messi. Menurutnya, maaslah Messi adalah masalahnya dengan dengan klub.
Sebelumnya, megabintang tersebut menyatakan ingin pergi dari Camp Nou setelah merasa klub dijalankan ke arah yang salah oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Barca tak mengecap trofi satu pun di musim 2019-2020 dan selalu mendatangkan pemain yang gagal bersinar.
Baca juga: Presiden Lyon Ungkap Barcelona Tak Punya Uang untuk Rekrut Depay
Dampak buruknya performa klub, Quique Setien pun akhirnya dipecat. Dia digantikan eks pemain Barcelona, Ronald Koeman pada Agustus lalu. Pria Belanda tersebut dikabarkan semapt membuat kesal Messi karena tidak memasukkan sahabanya, Luis Suarez dalam proyek Barcelona 2020-2020. Namun, Koeman memastikan hubungan dia dengan Messi baik-baik saja.
“Itu konflik antara Messi dan klub. Saya telah berbicara dengan Messi sejak saat itu dan hubungan kami baik-baik saja,” kata dia kepada Fox Sport.
Terpaksa bertahan
Messi saat memutuskan langkah untuk pergi dari Barcelona dikaitkan dengan Manchester City. Di sana dia akan reuni bersama Pep Guardiola dan rekan setimnya di Tim Nasional Argentina, Sergio Aguero.
Namun, kepindahan pemain berusia 33 tahun itu gagal karena nilai pelepasan klausul yang tinggi. Messi atau klub yang menginginkannya harus membayar klausul pelepasan sebesar 700 juta euro (sekira Rp12 triluin).
Messi merasa jumlah itu tidak mungkin untuk dibayarkan. Bahkan selama dia bermain untuk Barcelona sejak 2005, total pendapatan dia tidak pernah mencapai nilai pelepasan klausul yang diminta Barca.
Dalam laporan Forbes, selama berkarier di Barcelona, Messi berhasil mengumpulkan pendatapan sebesar 511 juta euro (sekira Rp8,93 triliun). Angka itu masih jauh dari harga pelepasan klausulnya di Barcelona.