Evaluasi dari Shin Tae-yong memang ada benarnya. Lini belakang Timnas Indonesia U-19 terlihat begitu keropos. Sepanjang turnamen, mereka sudah kebobolan 13 gol. Sedangkan pada laga melawan Arab Saudi, terlihat jelas beberapa kesalahan elementer yang membuahkan tiga hukuman penalti.
Hal senada diungkapkan pencetak gol terakhir Timnas Indonesia U-19, Braif Fatari. Pemain asal klub Persija Jakarta itu mengakui masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Ia dan rekan setim akan terus bekerja keras demi mencapai hasil yang lebih bagus.
“Kami semuanya bekerja keras, meski tertinggal tiga gol kami sanggup mengejar. Meski begitu, kami harus terus bekerja keras untuk hasil yang lebih ciamik lagi,” papar Braif Fatari.
Walau turnamen sudah berakhir, pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Kroasia terus berlanjut. TC dijadwalkan berlangsung hingga akhir September 2020. Hingga akhir TC, Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga uji coba melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb U-19.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)