BARCELONA – Lionel Messi tengah mempertimbangkan untuk bertahan di Barcelona. La Pulga –julukan Messi– mempertimbangkan bertahan di Estadio Camp Nou setelah sang ayah, Jorge Messi, dua kali bertemu presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu.
Menurut laporan Marca, Messi bertahan karena tak bisa meninggalkan Barcelona secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020. Sekadar informasi, Messi sempat meminta manajemen Barcelona untuk mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya, yakni pindah secara gratis pada musim panas 2020.
Namun, manajemen Barcelona menolak memenuhi permintaan Messi. Sebab dalam pandangan mereka, klausul yang mengatakan Messi bisa pindah secara gratis pada musim panas 2020 sudah kedaluwarsa sejak 10 Juni 2020.
Meski begitu, bukan itu saja penyebab Messi memilih bertahan di Barcelona, setidaknya hingga kontrak La Pulga –julukan Messi– berakhir pada 30 Juni 2021. Menurut laporan Daily Express, Messi tidak ingin mengikuti jejak Neymar Jr, yang meninggalkan Barcelona dengan cara buruk pada musim panas 2017.
Sekadar informasi, kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) mengagetkan fans Barcelona. Saat itu, Neymar diboyong PSG senilai 222 juta euro atau sekira Rp3,85 triliun. Nominal itu membuat Neymar tercatat sebagai pemain termahal di dunia hingga kini.
Saat itu fans Barcelona berpandangan, Neymar pindah ke PSG karena uang. Sekadar informasi dengan pindah ke PSG, pendapatan Neymar naik berkali-kali lipat!
BACA JUGA: Lionel Messi Bertahan di Barcelona, Mencari Pengisi Winger Kiri Blaugrana
Hal itu membuat fans Barcelona naik pitam kepada Neymar. Ketika rumor kembalinya Neymar ke Barcelona pada musim panas 2019 muncul, fans Blaugrana menolak keras wacana di atas.