Messi Tinggalkan Barcelona, Pemain Ini Menyesal Gabung Blaugrana
BARCELONA – Gelandang anyar Barcelona, Miralem Pjanic, dilaporkan menyesal bergabung bersama Blaugrana –julukan Barcelona– pada bursa transfer musim panas 2020. Menurut laporan Mirror, Pjanic menyesal karena gagal berkolaborasi dengan megabintang asal Argentina, Lionel Messi.
Masih menurut Mirror, Pjanic sempat bercerita kepada keluarga besarnya yang berada di Bosnia-Herzegovina. Gelandang 30 tahun itu mengaku, alasan utamanya meninggalkan Juventus dan melanjutkan karier bersama Barcelona demi menjalin kerja sama dengan Lionel Messi.
(Pjanic dinilai menyesal gabung Barcelona)
Namun, keinginan Pjanic diprediksi gagal terealisasi. Sebab, Messi berada di ambang pintu keluar Estadio Camp Nou. Rencananya hari ini, ayah Messi yakni Jorge Messi mengadakan pertemuan dengan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Fokus utama pertemuan ini adalah membahas masa depan La Pulga –julukan Messi. Jorge Messi dinilai bakal menekan manajemen Barcelona untuk melepas Messi secara gratis, sesuai klausul yang ada dikontrak pemain 33 tahun tersebut.
Akan tetapi, menurut laporan Marca, Bartomeu takkan begitu saja melepas Messi. Sebab, jika ia melepas Messi, Bartomeu akan dicap buruk oleh socios (anggota Barcelona) dan fans Barcelona karena telah melepas pemain terbaik di sepanjang sejarah berdirinya klub.
BACA JUGA: 3 Alasan Messi Gabung Juventus dan Duet Bareng Cristiano Ronaldo
Karena itu, menurut Marca, Bartomeu memiliki opsi lain. Dalam pertemuan nanti, pria 57 tahun itu siap menawarkan kontrak dua tahun kepada Jorge Messi.
Harapannya dengan penawaran di atas, Messi mau menerimanya dan bersedia bertahan di Estadio Camp Nou hingga 30 Juni 2022. Namun, jika Messi menolak penawaran di atas dan kekeuh melanjutkan karier di klub lain, jabatan Bartomeu sebagai presiden Barcelona berada di ujung tanduk.
Menurut jurnalis olahraga asal Spanyol, Guillem Balague, Bartomeu bisa dipenjara jika membiarkan Messi pergi pada musim panas 2020. Balague menilai, Bartomeu bisa dipenjara karena membiarkan pergi aset terbesar di Estadio Camp Nou.
“Bartomeu tidak mau memperkuat tim pesaing (dengan melepas Messi). Jika akhirnya Bartomeu menjual Messi, presiden atau pemegang tiket musiman Barcelona selanjutnya akan menuduh Bartomeu telah salah menangani aset. Itu berarti, Bartomeu bisa dituntut membayar kompensasi besar atas kehilangan Messi, atau bahkan harus mendekam dipenjara,” kata Bartomeu di akun Twitter-nya @GuillemBalague.
Kembali ke Pjanic. Saat ini, mantan gelandang AS Roma itu masih berada di kampung halamannya dan belum bisa ikut berlatih bersama Frenkie de Jong dan kawan-kawan. Sebab, Pjanic masih menjalani isolansi mandiri imbas terinfeksi virus corona. Rencananya baru awal pekan depan, Pjanic mulai berlatih di bawah arahan pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman.
(Fetra Hariandja)
