Perang Messi vs Barcelona Bisa Berakhir di Meja Hijau
BARCELONA – Lionel Messi telah memberikan surat permintaan transfer kepada Barcelona. Ia ingin meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2020. Hal itu membuat beberapa klub kaya Eropa bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Messi.
Manchester City adalah salah satu klub yang mengincar tanda tangan La Pulga –julukan Messi. The Citizens –julukan Man City– harus menebus klausul pelepasan Messi yang menyentuh 700 juta euro (Rp12,1 triliun).
Harga Messi sangat mahal apalagi di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang terpengaruh pandemi virus corona (Covid-19). Akan tetapi, Man City masih punya harapan untuk mendapatkan harga lebih murah atau bahkan gratis.
Messi bisa pergi dengan gratis karena ada klausul khusus dalam kontraknya. Klausul itu membuat La Pulga bisa pergi dari Blaugrana –julukan Barcelona– secara gratis pada setiap akhir musim.
BACA JUGA: Pencapaian Luar Biasa Lionel Messi Dalam Statistik Gol dan Assist
Messi sekarang ingin pergi dengan memanfaatkan klausul tersebut. Akan tetapi, Barcelona menilai klausul itu telah kedaluwarsa pada 10 Juni silam. Sementara itu, Messi menilai klausul tersebut masih aktif karena akhir musim mundur akibat pandemi virus corona (Covid-19).
The Guardian melaporkan permasalahan itu mungkin berujung di meja hijau. Ketika itu terjadi maka FIFA dapat mewajibkan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk mengeluarkan sertifikat transfer internasional sambil menunggu penyelesaian.
Risiko bagi klub mana pun yang mengontraknya dalam keadaan seperti itu adalah jika pengadilan memenangkan Barcelona, mereka bertanggung jawab untuk membayar klausul pembelian 700 juta euro. Jika itu menguntungkan Messi, dia akan bebas. Pilihan ketiga adalah juri akan menetapkan biaya transfer Messi.
Jika harga Messi lebih murah atau bahkan gratis, Man City adalah unggulan dalam perburuan pemain berumur 33 tahun tersebut. Man City memiliki senjata utama untuk menarik Messi ke Etihad Stadium, yakni sang Pelatih, Josep Guardiola.
Messi dan Guardiola memiliki ikatan yang kuat karena pernah sama-sama membela Barcelona. Guardiola adalah pelatih Barcelona pada 2008-2012. Ketika memimpin Barcelona, Messi adalah pemain andalan Guardiola. juru taktik berpaspor Spanyol itu adalah orang yang membuat Messi jadi besar seperti sekarang.
Namun, kejutan bisa saja terjadi di bursa transrfer ini. Sebab, Man City bukan satu-satunya klub yang mengincar tanda tangan Messi. La Pulga mungkin memilih klub lain yang juga mengincar tanda tangannya, seperti Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG), dan Inter Milan.
(Ramdani Bur)
