BARCELONA – Barcelona saat ini sedang dalam krisis. Pasalnya, pemain andalan mereka yang telah menjadi ikon klub selama satu dekade lebih, Lione Messi, mendesak Dewan Direksi Barca untuk melepasnya secara gratis musim panas ini.
Berbagai spekulasi pun kemudian bermunculan perihal apa yang membuat Messi menjadi sangat marah sehingga memutuskan untuk meninggalkan Barca. Menurut legenda Barca, Rivaldo, salah satu alasan yang memicu kemarahan Messi ini adalah perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pihak klub.
Jika menarik garis lebih jauh, Messi sebenarnya sudah tidak senang dengan kinerja Dewan Direksi Barca ketika mereka menjual Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG). Selain itu, Messi juga sempat berselisih dengan mantan Direktur Olahraga Barca, Eric Abidal.
Baca juga: Direktur Olahraga Barcelona: Kami Akan Pertahankan Messi
Meski kemudian Abidal dipecat dan kini Barca telah menunjuk direktur olahraga serta pelatih baru, namun hal itu nyatanya tetap tak membuat Messi melunak. Justru sebaliknya, Messi semakin dibuat geram karena perlakuan Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, beserta jajarannya.

Rekan setim sekaligus sahabat Messi, Luis Suarez, pasalnya didepak oleh Barca dengan cara yang tidak menyenangkan. Suarez sendiri memang disebut tidak masuk ke dalam rencana pelatih anyar Barca, Ronald Koeman. Namun, yang membuat Messi kesal adalah perlakuan pihak klub kepada Suarez.
Disebutkan bahwa Suarez didepak secara sepihak tanpa adanya diskusi langsung dengan penyerang asal Uruguay tersebut. Kabarnya, Koeman hanya menelefon Suarez dan mengatakan bahwa sang striker sudah tidak dibutuhkan lagi. Menurut Rivaldo, perlakuan tersebut membuat Messi tidak senang.