BARCELONA - Lionel Messi melakukan tindakan yang tidak disukai suporter loyal Barcelona. Semalam, La Pulga –julukan Messi– mengirim faks kepada manajemen Barcelona yang intinya ingin meninggalkan Blaugrana –julukan Barcelona– pada musim panas 2020.
Lantas, apa isi dari faks tersebut? Dalam faks yang dikirim Messi, La Pulga menuntut manajemen Barcelona memenuhi janji yang sempat mereka berikan kepadanya. Ketika memutuskan memperpanjang kontrak empat tahun bersama Barcelona pada November 2017, dalam klausul nomor 24 tertulis, Messi bisa pindah secara gratis ke klub lain ketika masa baktinya tersisa satu tahun lagi.
Berhubung kontrak Messi habis pada 30 Juni 2021, Messi bisa pindah ke klub lain secara gratis pada 30 Juni 2020. Menurut laporan tuttomercatoweb, klausul nomor 24 itu menuliskan Messi bisa pindah ke klub lain secara gratis jika dua hal.
Pertama, Messi bisa pindah jika telah berusia 32 tahun. Kedua, Messi dipersilakan pindah jika meminta langsung kepada manajemen Barcelona di pengujung musim.

(Isi faks yang ditujukan Messi kepada manajemen Barcelona. Foto: Tuttomercatoweb)
"Melalui surat ini, saya Lionel Messi meminta supaya kontrak saya di klub ini dihentikan. Hal itu berdasarkan klausur nomor 24, di mana saya memiliki wewenang tersebut," tulis Messi dalam faks tersebut, mengutip dari tuttomercatoweb, Rabu (26/8/2020).
BACA JUGA: Marquez Beri Dukungan kepada Repsol Honda untuk Gaet Lionel Messi
"Saya berterimakasih atas semua kesempatan yang diberikan kepada saya dalam pembentukan karier selama saya berbakti," lanjut Messi dalam pernyataannya.
Sebenarnya, dua syarat di atas sudah dipenuhi Messi. Saat ini Messi telah berusia 33 tahun dan mengajukan langsung kepada manajemen untuk angkat kaki pada musim panas ini.
Akibat adanya pandemi virus corona, kompetisi baru kelar medio Agustus 2020. Kubu Messi berpegangan, mereka masih bisa mengaktifkan klausul karena musim baru saja berakhir.
Namun, ada satu kendala yang membuat kepindahan Messi agak terganjal. Messi tak bisa pindah secara gratis karena pada klausul tertulis, seharusnya La Pulga mengajukan surat pengunduran diri sebelum 30 Juni 2020.
Hal itu dilakukan agar manajemen Barcelona bisa mengambil ancang-ancang untuk menentukan strategi transfer. Melihat kondisi di atas, klub peminat mesti menebus klausul Messi yang mencapai 700 juta euro (Rp12,2 triliun) jika berniat mendatangkan pesepakbola asal Argentina tersebut.
Menarik menanti, klub mana yang nantinya berani mengeluarkan 700 juta euro untuk mendatangkan Messi. Di tengah ketatnya aturan Financial Fair Play, klub-klub mesti pintar-pintar dalam mengelola keuangan mereka, terutama perihal transfer pemain.
(Fetra Hariandja)