Menurut Capello, Juve harusnya lebih bersabar. Karena pada saat bergabung dengan Juve, Coman masih berusia 18 tahun. Capello pun menganggap kasus Coman ini sama halnya dengan Juve yang terlalu terburu-buru saat melepas Thierry Henry.
“Coman dianggap cukup baik untuk menjadi starter di final Liga Champions bersama Bayern Munich. Terbukti, Juventus terus mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Capello, seperti dilansir dari Football Italia, Senin (24/8/2020).
“Henry tiba sangat muda di Juventus, mereka melepaskannya dan kemudian dia berkembang di Arsenal. Coman mengikuti jalan yang sama sekarang di Munich,” lanjut pelatih berpaspor Italia tersebut.
“Ketika Anda melihat kualitas, Anda harus memiliki kesabaran untuk menunggu. Anda tidak bisa mengharapkan pemain muda untuk segera menjadi protagonis di level tertinggi,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)