MILAN – Antonio Conte membawa Inter Milan lolos ke final Liga Eropa 2019-2020 setelah mengalahkan Shakhtar Donetsk 5-0 di semifinal yang berlangsung di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, gol-gol Inter dicetak Lautaro Martinez pada menit 19 dan 74, Romelu Lukaku (78’ dan 83’) serta Danilo D’Ambrosio (64’).
Kemenangan ini sekaligus menegaskan Conte bisa membawa tim asuhannya bersaing di Eropa. Sekadar informasi, Conte sempat disematkan sebagai pelatih spesialis kompetisi domestik.

Conte memang cakap mengubah tim biasa menjadi raja di kompetisi domestik. Ketika Juventus menunjuk Conte sebagai pelatih pada 2011-2012, pada musim sebelumnya Bianconeri –julukan Juventus– hanya finis di posisi tujuh Liga Italia 2010-2011.
Namun, berkat tangan dingin Conte, Juventus langsung menjadi kampiun Liga Italia 2011-2012! Kemudian pada 2016-2017, Conte dipercaya menangani Chelsea, klub yang pada musim sebelumnya hanya finis di posisi 10 Liga Inggris.
Akan tetapi berkat tangan dingin Conte, Chelsea langsung keluar sebagai juara Liga Inggris di musim pertamanya sebagai pelatih. Hanya saja, prestasi di atas tidak sebanding dengan pencapaian Conte di kompetisi antarklub Eropa.
BACA JUGA: Inter ke Final Liga Eropa 2019-2020, Conte Sindir Juventus
Sejauh ini Conte belum meraih trofi kompetisi antarklub Eropa, baik itu Liga Eropa maupun Liga Champions. Bersama Juventus pada 2012-2013 dan 2013-2014, kiprah si Nyonya Tua terhenti di perempatfinal pada 2012-2013 dan fase grup semusim kemudian.
Selanjutnya bersama Chelsea pada 2017-2018, langkah Chelsea terhenti di babak 16 besar. Bagaimana kiprah Conte bersama Inter? Ia gagal membawa Inter lolos ke 16 besar Liga Champions 2019-2020.

(Inter Milan lolos ke final Liga Eropa 2019-2020)
Namun, imbas finis di posisi tiga fase grup, Inter lolos otomatis ke babak 32 besar Liga Eropa 2019-2020. Hasil apik pun terus didapat Inter, hingga akhir melaju ke partai puncak.
Nantinya di partai puncak yang berlangsung Sabtu 22 Agustus 2020 dini hari WIB, Inter akan menghadapi Sevilla. Los Nervionenses –julukan Sevilla– pantang dipandang sebelah mata Inter.
Selain karena baru saja mengalahkan Manchester United 2-1 di semifinal, Sevilla tercatat sebagai klub tersukses di Liga Eropa yakni dengan koleksi lima gelar. Karena itu, andai membawa Inter juara, Conte menegaskan status bisa sukses di kompetisi antarklub Eropa.
(Fetra Hariandja)